Mengenal Sosok Inspiratif Alif Fatullah, Sukses di Usia Muda Mulai Dari Nol

Oleh: Wa Ode Rina Muslita

Alif Fatullah. (Sumber: www.instagram.com/altharalif)

Alif Fatullah merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan latar belakang jurusan teknik elektro fakultas teknik angkatan tahun 2018 yang sekarang ini sedang menjabat sebagai wakil presiden mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta periode tahun 2021-2022.

Mahasiswa asal kelahiran Wonosobo ini kerap disapa dengan sebutan akrab Alif, Alif tidak hanya berprestasi dengan menjabat sebagai wakil presiden BEMKM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tapi juga sering kali menjuarai kompetisi-kompetisi, mendapatkan beasiswa untuk kuliah dan memiliki usaha bisnis startup yakni PT.Wesclic Indonesia.

Terdesak oleh keadaan memenuhi kebutuhan hidup di perantauan, karena permasalahan dapat beasiswa full studi syaratnya adalah orang yang tidak mampu, tapi ketika orang tidak mampu disuruh kuliah di Jogja dengan biaya hidup yang cukup tinggi Alif akhirnya harus memutar otak "okelah biaya kuliah gratis tapi aku bingung hidupnya dan itu dialami banyak bangat teman-teman beasiswa, khususnya kaum kalau aku sebutannya Kaum" ucap Alif. Sehingga, Alif mulai kerja, buka usaha kecil-kecilan, dan servis komputer dengan memanfaatkan latar belakangnya sebagai mahasiswa jurusan elektro.

Kemudian Alif bertemu teman salah-satu penerima beasiswa yang juga memiliki kesulitan sama seperti Alif untuk memenuhi kebutuhan hidup di Jogja, mengajak Alif untuk membuka usaha bersama. Akhirnya Alif bersama teman-temannya berinisiatif membangun usaha kafe pertamanya, kafe berbasis teknologi dengan harapan kalau teman-teman beasiswa bingung mau tidur di mana, bingung mau makan di mana, bingung mau nyambi kerja di mana maka kafe itulah yang menjadi solusinya. Sehingga, dari kafe berharap bisa saling menghidupi.

Alif dan teman-temannya membangun usaha kafe, kafe pertama yang di bangun berhasil, kemudian bangun kafe kedua berhasil juga, namun saat membangun kafe ke tiga gagal dikarenakan pandemi yang sempat melanda di seluruh dunia pada tahun 2020 yang menjadikan banyak usaha dan perusahaan bangkrut dan harus mem-PHK karyawannya. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat Alif bersama teman-temannya, Alif dan teman-temannya kembali berjuang dengan motivasi kalau di bisnis itu kita harus mendapatkan jalannya kenapa sih kita harus memulai bisnis dan bertahan.

Akhirnya Alif bersama teman-temannya untuk bisa tetap mendapatkan penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidup, Alif dan teman-temannya memilih pivot, "pivot itu bukan berarti beralih tapi bergeser tapi tidak menghilangkan fokus makanya kita ambilnya di teknologi nah akhirnya karena mengurangi beban operasional yang cukup besar, kafe itu kan intinya aset operasionalnya besar tapi kalau teknologi itu kan non aset jadi asetnya itu tidak berwujud barang tapi berwujud digital jadi biayanya lebih bisa terkuras," jelas Alif.

Maka berdirilah Wesclic di tahun 2020 menjadi CV dan terus berkembang hingga menjadi PT di tahun 2021 dengan founder yang terdiri dari beasiswa kaum 2 orang, beasiswa hafidz 1 orang dan beasiswa berprestasi 1 orang, semuanya berasal dari penerima beasiswa. Dengan tim yang rata-rata merupakan mahasiswa dan fresh graduate "karena kita kan sudah berjalan dua tahun jadi kalau memulai mahasiswa, dia lulus kemudian satu tahun setelahnya. Alhamdulillahnya dengan itu kita punya semangat lebih walaupun kalau dibilang kadang wah aku saja belum lulus gitu yah tapi tim-tim ku sudah pada lulus gitu yah, tekanan batin tersendiri juga hahaha (ketawa). Itu yang paling berat." timpal Alif. Wesclic merupakan bisnis syariah, sehingga produk yang di tawarkan merupakan ERP (Enterprise Resource Planning) halal, "the first halal ERP sistem jadi memang fokusnya fully syariah" ujarnya.

(Sumber: www.instagram.com/altharalif)

Belajar dari Ustadz Dwi Condro Triono tentang barokah bisnis blueprint, kursus syariah yang Alif ikuti hingga 14 kali pertemuan. Dari situ akhirnya Alif berpikir bagaimana caranya menyistemkan sebuah perusahaan agar nantinya bukan lagi untuk menimbun kekayaan tapi kemanfaatan bagi perusahaan, lingkungan maupun umat nantinya.

"Nah itu juga yang akhir aku tanamkan untuk setiap founder itu harus lulus barokah bisnis blueprint. Setiap level itu harus lulus barokah bisnis blueprint kalau kamu ga lulus berarti kamu akhirnya dipertanyakan selanjutnya kamu bisa menilai ga perusahaan mu benar atau gak. Jadi ketika kita berjalan pengen oh benar ini kesana kitanya, oh aku pengennya kesini nih gitu, kalau kita sama-sama paham harapannya dia bisa ngingetin aku gitu kan yah, aku bisa ngingetin ketika dia lupa. Akhirnya gaya-gaya seperti itulah yang kita terapkan untuk gimana caranya bisa meniru bahwasanya kerja juga bukan cuma nyari kekayaan tapi ada hal lain yang lebih besar yang perlu kita cari khususnya keridhaan Allah SWT," jelasnya.

Untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT itu Alif bersama founder dan timnya bukan lagi membandingkan perusahaan milik mereka dengan perusahaan-perusahaan yang lebih besar, lebih banyak pengguna dan pemasukan seperti Google, Facebook, atau perusahaan teknologi lainnya, melainkan melihat dari value yang dimiliki  perusahaan tersebut.

Itulah Alif sosok inspiratif, yang mengajarkan kita banyak hal dari perjalanan yang di lalui bersama teman-temannya, bagaimana kita menjadi orang sukses di jalan Allah dengan keridhaan-Nya, untuk kemanfaatan bagi perusahaan dan umat. Memulai dari yang kecil, berani bermimpi. "Bermimpilah setinggi mungkin karena Allah akan memeluk mimpi-mimpimu. Tapi mimpi itu juga kadang kala memenuhi otak sampai kita nggak bisa bergerak. Tapi gimana caranya kita bisa nyelesaiin itu lakukan dulu dengan memulai dulu dengan langkah yang kecil lalu lakukan dengan cinta yang besar kayak gitu," Tutup Alif.

 

 



Comments

Popular posts from this blog

Mt. Andong, Gunung Indah yang Dirindukan Pendaki